Rahasia Mendengarkan

Posted by Unknown Friday, May 27, 2016 0 komentar

Rahasia Mendengarkan

Kebanyakan guru bingung tentang strategi mana yang yang mereka harus gunakan untuk memotivasi anak. Anda tidak dapat benar-benar membuat siswa melakukan sesuatu yang tidak ingin mereka lakukan, kecuali kalau kadang-kadang Anda menunjukkan kekuasaan dan wewenang untuk sementara. Hampir sepanjang waktu, motivasi adalah suatu tendangan internal untuk bertindak. Bila siswa Anda merasa dihargai, dan didengarkan, mereka cenderung bertindak lebih termotivasi. 

Mendengar Adalah Keterampilan yang Dipelajari

Jika hanya mendengar, maka akan mudah saja. Akan tetapi, mendengar secara efektif itu beda. Mendengar efektif berarti membuat komitmen untuk memahami realitas pribadi lain, dan itu sering menuntut pelepasan atau pencantuman, tergantung pada tingkat keterlibatan emosional yang dituntut oleh situasi.

Pendengar yang baik mengetahui bahwa bila siswa berbicara, topik materi kadang tidak terlalu penting. Berbicara adalah tindakan penyingkapan dan berbagi cerita. Bagi siswa, apa yang penting adalah kebutuhannya, perasaan, sikap, observasi, dan opininya. Topik percakapan itu hanya sarana. Beberapa siswa merasa bahwa guru mereka itu pendengar yang baik. Dan sebagai guru, Anda merasa wajib didengarkan sebaik mungkin. Itu berarti pemikiran, perasaan, observasi, dan kebutuhan Anda itu penting. Tanggapan aktual pendengar itu sekunder. Ada lebih banyak cara untuk tidak mendengar secara baik daripada cara untuk mendengar dengan baik. Dalam percakapan guru-murid atau guru-guru, puhak pendengar sering melakukan hal berikut:
  • mencoba memikirkan cara menghentikan percakapan
  • ingin memberi kesan kepada orang lain
  • mencoba menemukan kekurangan dalam argumen orang lain
  • merumuskan penilaian tentang orang lain
  • mencoba mengulur-ulur waktu sampai mereka mendapatkan tanggapan yang cerdas
  • melihat jam atau pemandangan
  • menenangkan orang lain
  • secara konstan menyampaikan cerita mereka sendiri
  • menggurui orang lain
  • mendengarkan seolah-olah mereka harus membela atau membenarkan pendapat mereka sendiri.
Apakah Anda pernah mengenal seseorang yang melakukan hal-hal semacam itu pada Anda? Mengherankan bahwa ada begitu banyak cara untuk tidak mendengarkan. Tetapi, jika Anda berpikir tentang itu, kebanyakan orang melakukannya satu terhdap yang lain. Hanya sedikit orang sebagai pendengar sejati.
Sebagai seorang guru, tugas primer yang Anda lakukan sambil mendengarkan adalah memahami dunia siswa dari sudut pandang mereka. Terimalah, pahamilah, dan apresiasilah komunikasi, dan selanjutnya akuilah siswa dengan umpan balik yang benar-benar dipikirkan.

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Rahasia Mendengarkan
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://ahmadrizani-spd.blogspot.com/2016/05/rahasia-mendengarkan.html?m=1. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 komentar:

Post a Comment