Metode Mengajar: Duta Besar

Posted by Unknown Saturday, February 27, 2016 0 komentar

Metode Mengajar: Duta Besar

Metode ini bertujuan melatih:
·        Kemampuan berpikir siswa
·        Kecerdasan emosional siswa
·        Kemandirian
·        Saling ketergantungan
Aspek yang ada pada metode ini, antaralain: kerja individu, kerja kelompok, bergerak, keterampilan berbicara, mendengarkan, membaca, menulis, melihat, dan memilih.


Metode ini sangat cocok di aplikasikan untuk mata pelajaran:
·        SBDP, PJOK, dimana siswa harus mempelajari teknik dan proses yang tepat.
·        Sains, untuk memperkenalkan prosedur sebuah percobaan yang nanti harus dilakukan oleh tiap orang di lab.
·        Aturan dan prosedur dalam Matematika.

Secara garis besar, langkah-langkah metode mengajar Duta Besar adalah sebagai berikut.
1. Siswa bekerja dalam kelompok berempat. Di tiap kelompok, satu siswa dicalonkan sebagai duta besar.
2. Para duta besar meninggalkan ruang kelas bersama-sama untuk menyaksikan pertunjukan di tempat lain. Ini bisa dilakukan di aula oleh seorang rekan yang bersedia. Atau kelompok ini dapat diawasi oleh pustakawan di pusat sumber belajar dan menyaksikan presentasi power point atau video tentang teknik atau pelajaran yang didemontrasikan.
3. Sementara itu, siswa lainnya terus berkutat dengan teori yang terkait dengan teori di kelas yang diajar oleh guru.
4. Ketika sedang menonton demontrasi, para duta besar diharapkan membuat catatan, sehingga mereka dapat mengulang dan menjelaskan demo tersebut ke kelompok mereka. Mereka mungkin perlu melihat demo tersebut lebih dari sekali.
5. Para duta besar kembali ke ruang kelas, sebaiknya saat kerja teori telah selesai. Duta besar bertugas mengajarkan demontrasi atau praktek ke kelompoknya masing-masing, menjelaskan, dan jika perlu mengulang langkah-langkahnya.
6. Siswa yang diajarkan teori membalas dengan mengajarkan teori yang baru saja mereka terima kepada duta besar mereka.
7. Pembelajaran setiap siswa kemudian dicek oleh guru. Pengecekan ini dapat dilaksanakan melalui tes formal, atau dengan “Spotlight”, atau oleh guru yang secara spontan menunjuk individu untuk menjelaskan atau mempertontonkan teknik tersebut.

Improvisasi
·        Selain demontrasi praktis, pengajaran apa pun dapat dipakai. Di dalam video guru dapat memberikan informasi atau menjelaskan sebuah konsep atau menunjukkan sesuatu “di lapangan” yang difilmkan di lokasi. Video ini tidak harus sesuatu yang praktis.
·        Selain menonton guru atau video, para duta besar dapat melakukan riset menggunakan internet, kemudian kembali dan menyampaikan hasilnya.
·        Selain menggunakan video guru juga dapat menyuruh siswa di kelas yang lebih tinggi atau yang sudah sangat menguasai praktek atau demintrasi tersebut.
·        Buatlah kelompok beranggotakan tiga orang agar setiap siswa terlibat.


Demikian informasi yang dapat admin bagikan pada kesempatan kali ini, semoga bermanfaat :D

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Metode Mengajar: Duta Besar
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://ahmadrizani-spd.blogspot.com/2016/02/metode-mengajar-duta-besar.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 komentar:

Post a Comment